Kehamilan merupakan momen yang pasti sudah ditunggu-tunggu oleh pasangan yang sudah menikah dan belum dikaruniai buah hati. Sebentar lagi kehidupan rumah tangga tidak hanya berdua saja, tapi sudah bertambah satu orang yaitu si bayi mungil. Tentunya ketika saat itu tiba, si ibu haruslah bisa membagi perhatian antara pasangan dan buah hati nantinya.
Namun rupanya ada masalah yang biasanya sering dialami oleh wanita yang hamil muda, yaitu mual-mual dan muntah. Kondisi Ini lebih dikenal dengan istilah morning sickness. morning sickness umumnya terjadi pada ibu yang kehamilannya kurang dari 12 minggu alias masih trimester I bahkan sampai ada yang mengalaminya di akhir trimester II, tapi ada pula morning sickness ini terjadi sampai 9 bulan kehamilan, kasus ini hanya sekitar dua belas persen.
Ibu yang sedang hamil muda nih biasanya akan merasa tersiksa sekali karena isi perutnya seperti diaduk-aduk, kepala terasa pusing, keinginan untuk makan menurun bahkan sampai tidak kepingin makan sama sekali, setiap kali dimasukin makanan langsung mual dan muntah. bahkan ada yang hanya mencium bau yang menyengat, seperti bau parfum atau bau makanan, maka langsung mual-mual.
Mual tanda janin tumbuh
Ternyata adanya mual-mual pada ibu yang sedang hamil merupakan suatu pertanda baik, artinya si janin yang ada dalam kandungannya sedang mengalami pertumbuhan. Malah jika tidak terjadinya mual-mual, kemungkinan untuk terjadinya keguguran bisa naik tiga kali.
Mual-mual muncul sebagai akibat upaya sang janin untuk mencegah pengguguran dirinya. Biasanya mual akan memuncak di pagi hari, janin memproduksi hormon chorionic gonadotropin (HCG). Hormon ini dapat memicu indung telur untuk mengeluarkan hormon Progesterone. Dan progesterone inilah yang menjamin kehamilan si ibu dalam kondisi yang sehat, namun hormon ini pulalah yang membuat ibu merasa sakit.
Kondisi mual dan muntah yang dialami oleh ibu ini menyebabkan ibu malas untuk makan sehingga zat gizi yang ibu dan janin butuhkan tak bisa terasup dengan baik. Padahal, saat-saat trimester pertama ini, janin benar-benar membutuhkan nutrisi paling banyak.
Di saat selanjutnya, si janin mengeluarkan berbagai macam hormon yang akan membuat sang ibu mudah sekali untuk merasa lapar dan kehadiran hormon ini mampu membentuk jaringan buah dadanya.
Berbahayakah mual dan muntah bagi si janin
Sebenarnya, keadaan mual dan muntah yang terjadi pada si ibu yang sedang mengalami hamil muda, tidaklah membahayakan bagi si janin yang berada dalam kandungannya. Kondisi ini baru dikatakan berbahaya bagi si janin ketika ibu karena mengalami mual muntah lantas sulit sekali untuk makan dan tidak mampu memenuhi nutrisi untuk janin dengan baik.
Bila Kondisi ibu sangat parah, dimana mual yang disertai oleh muntah sudah sering terjadi ini tentunya sangat berbahaya, ibu harus menjalani pengobatan, mual dan muntah yang berlebihan ini yang disebut dengan istilah hiperemesis gravidarum.
Ibu akan mengalami kondisi yang buruk, yaitu badan sangat lemas sampai-sampai tidak bertenaga, terasa tidak nyaman, wajah pucat dan sayu, bahkan bisa menyebabkan dehidrasi. Hal ini bisa beresiko kepada berat badan dan gizi janin. Untuk itu, meskipun mual muntah dianggap hal yang biasa terjadi, sebaiknya harus ditangani segera agar gizi si janin tetap terjamin dengan baik.
Berikut ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh ibu yang sedang hamil untuk mengatasi mual muntah saat hamil muda :
- Ibu harus mau makan dalam jumlah sedikit tapi sering Ibu yang sedang mengalami mual dan muntah tidak dianjurkan untuk makan dalam jumlah yang besar karena hanya akan membuat rasa mual ibu bertambah. Ibu harus Berusaha makan sewaktu kondisi mual ibu sudah berkurang, dengan komposisi makanan cukup porsi kecil tapi sering. Makanlah makanan yang tinggi karbohidratnya ya bu seperti roti, kentang, jagung dan juga protein yang dapat membantu ibu yang sedang hamil mengatasi rasa mual. Dan juga jangan lupa ibu yang sedang hamil harus memperbanyak mengkonsumsi buah dan sayuran.
- Di pagi hari sewaktu ibu bangun tidur jangan langsung terburu-buru untuk bangun dari tempat tidur, alangkah bagusnya, ketika baru bangun tidur disaat ibu mau turun dari tempat tidur cobalah duduk dahulu dan baru perlahan berdiri untuk bangun. Bila ibu hamil merasakan sangat mual ketika bangun tidur pagi maka akan lebih baik siapkanlah makanan ringan seperti roti kering yang bisa ibu makan kapan saja di dekat tempat tidur ibu, dan ibu dapat memakannya dahulu sebelum ibu mencoba untuk berdiri.
- Ibu hamil yang sedang mengalami nausea alias mual haruslah menghindari makanan yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan produksi gas di dalam lambung seperti nangka, kol, durian, dan lain-lain.
- Ibu hamil yang sedang mengalami nausea alias mual harus menghindari juga makanan yang banyak mengandung lemak, berminyak dan pedas yang akan memperberat rasa mual yang sedang ibu hamil alami.
- Minumlah yang cukup untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan akibat muntah. akan lebih baik bila ibu minum air putih, ataupun juice. ingat ….Hindari minuman yang mengandung kafein dan karbonat ya.
- Vitamin kehamilan boleh-boleh saja ibu konsumsi hanya saja biasanya vitamin kehamilan kadang akan memperburuk rasa mual, tapi ibu tetap memerlukan vitamin untuk kehamilan ibu ini. Bila mual muntah sangat hebat, konsultasikan ke dokter sehingga dapat diberikan nasehat yang tepat untuk vitamin yang akan dikonsumsi. Dan dokter bisa saja akan memberikan obat untuk mual yang aman untuk ibu hamil konsumsi bila dianggap memang diperlukan.
Ada resep pengobatan tradisional yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa mual yang sedang ibu alami, biasanya orang dapat mengkonsumsi jahe dan mengolahnya dalam benttuk minuman segar ataupun dalam bentuk permen yang mana sangat bermanfaat dalam mengurangi rasa mual pada ibu yang sedang hamil muda. Bahkan ada penelitian di Australia yang menyatakan bahwa jahe dapat digunakan lho bu sebagai obat tradisional untuk mengatasi rasa mual dan aman dikonsumsi untuk ibu yang sedang hamil.
Ibu hamil juga bisa melakukan istirahat dan relax yang akan sangat membantu ibu mengatasi rasa mual muntah. Karena bila ibu hamil mengalami stress hanya akan memperburuk rasa mual ibu. . cobalah beristirahat yang cukup, bila perlu sambil mendengarkan musik agar tercipta suasana yang benar-benar santai, bahkan bisa juga sambil membaca buku bayi atau majalah kesayangan ibu.